Just another Telkom University Student Blog site

Month: November 2017

!!STUDY TIPS!!

Hallo semuaa, kali ini aku mau sharing knowledge tentang gimana cara mencatat atau merangkum catatan biar ga ngebosenin. Disini aku ngasih contoh dari video youtuber asal Indonesia dan dia juga merupakan Beauty Blogger, di video tersebut kiara menjelaskan metode mencatat yang dia lakukan, yaitu dengan metode cornell

Cornell Notes Method yaitu cara mencatat dengan membagi 3 bagian kertas, bagian untuk mencatat, resume, dan review. menurut Kiara, metode ini sangat membantu untuk kuliahnya. Aku sendiri sudah mencoba metode yang digunakan kiara, menurut aku sendiri memang sangat membantu.

Cara yang aku gunakan disini yaitu dengan menulis pada bagian mencatat, lalu aku baca ulang catatan tersebut dan aku highlight dengan stabilo, setelah itu aku membuat pertanyaan atau kata kunci pada bagian kiri kertas, dan membuat kesimpulan pada kolom bawah kertas.

Dibawah ini aku kasih gambaran untuk metode Cornell

Literasi TIK

Pada dasarnya, TIK merupakan singkatan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi. Literasi TIK adalah kemampuan untuk menggunakan teknologi digital, alat komunikasi dan atau jaringan dalam mendefinisikan, mengakses, mengelola, mengintegrasikan, mengevaluasi, menciptakan, dan mengkomunikasikan informasi secara baik dan legal untuk menghasilkan sebuah konsep baru dalam rangka membangun masyarakat berpengetahuan. Dari paparan tersebut, tujuan Literasi teknologi itu sendiri untuk menyelesaikan masalah menggunakan informasi. Informasi ini bisa dalam bentuk data, informasi, pengetahuan, juga kebijakan.

ICT memiliki banyak peranan, contohnya saja kita ambil dari sisi ICT dalam Pembangunan
1. Memantapkan komitmen nasional untuk merangkul dan memanfaatkan ICT dibawah naungan kerangka nasional teknologi
2. Stratei ICT akan meningkatkan upaya mengurangi kemiskinan secara nasional
3. Implementasi strategi yang memanfaatkan pendekatan desentralisasi akan mendorong proses pengalihan peran dan tanggung jawab pemerintah pusat ke tingkat daerah

> Dengan catatan
1. Jika berdiri sendiri, ICT tidak dapat berperan optimal
2. ICT paling tepat dimanfaatkan untuk menyempurnkan proses yang sudah berjalan cukup baik
3. Penggunaan ICT biasanya orang-orang yang sudah cukup akrab dengan ICT
4. Penerapan ICT melibatkan baik infrastruktur teknologi maupun informasi

Kesimpulan:
1. Dengan ICT kita pantas berharap, bahkan yang tidak terduga pun dapat muncul sebagai hasil
2. ICT mungkin membuka peluang-peluang bagi pembangunan, tetapi hasil yang diharapkan selalu muncul dari kegiatan manusianya

OJEK ONLINE

Pada tau kan Ojek Online? Yap, ojek online yaitu ojek yang kita pesan melalui suatu aplikasi. Dimana mereka akan datang/menjemput kita sesuai lokasi kita saat itu. Pasti kalian banyak menggunakan ojek onlie kann? Tentunya kita sebagi pelanggan sangat merasakan sekali keuntungan yang di dapat melalui aplikasi ini. Pada zaman terdahulu, kita harus mencari pangkalan ojek terlebih dahulu, sekarang cukup dengan maps yang di deteksi oleh aplikasi ojek online tersebut.

Perubahan digital pada era ini, teknologi sangat berpengaruh sekali di berbagai bidang, apalagi di bidag transportasi. Saat ini di Indonesia sendiri telah banyak aplikasi ojek online, sebut saja Go-Jek, Grab, dan Uber.

Dengan munculnya berbagai teknologi-teknologi baru, banyak perusahaan dan pebisnis yang terinovasi untuk membuat model bisnis yang menarik dengan layanan yang tidak kalah mengagumkan. Salah satu perkembangan teknologi saat ini terdapat pada layanan ojek online. Walaupun keberadaan transportasi sudah ada sejak dulu, tetapi menjadi sangat fenomenal ketika digabungkan dengan teknologi dan jadilah transportasi berbasis online.

Sekilas Perkembangan Bisnis Transportasi Berbasis Online di Indonesia

Di akhir tahun 2014, walaupun Uber dan GrabTaxi telah masuk ke pasar Indonesia, hampir tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan bila layanan ojek online akan menjadi sesuatu yang besar pada tahun ini. Bisnis transportasi on-demand memang sudah mulai dikenal, salah satunya karena kontroversi kehadiran Uber di Indonesia. Namun istilah ojek online saat itu belum begitu dikenal. Walau GrabTaxi telah mengujicoba layanan GrabBike di Vietnam pada bulan Oktober 2014, tidak ada indikasi ketika itu kalau mereka akan meluncurkannya di Indonesia.

Setahun berselang, berkat kehadiran aplikasi GO-JEK pada bulan Januari dan layanan GrabBike empat bulan kemudian, ojek online langsung menjadi salah satu bisnis startup yang paling populer di Indonesia. Dalam rentang waktu dua belas bulan, GO-JEK berkembang dari sebuah aplikasi mobile baru menjadi sebuah layanan besar, yang kemudian diikuti oleh perusahaan GrabTaxi dengan layanan GrabBike.

Memasuki tahun 2016, persaingan ketiga startup tersebut justru semakin sengit. GrabTaxi mengubah namanya menjadi Grab, dan berusaha menyaingi GO-JEK di bisnis pengantaran makanan dengan membuat layanan GrabFood. Uber pun turut memanaskan persaingan dengan menghadirkan UberMotor, demi bersaing dengan GrabBike dan GO-JEK. Seperti ingin memberi serangan balasan, GO-JEK pun turut hadir dengan layanan GO-CA demi menghadang perkembangan layanan UberX dan GrabCar tepat seminggu setelah Uber meluncurkan UberMotor.

Sadar kalau metode pembayaran seringkali menghambat para pengguna dalam menggunakan layanan-layanan mereka, pada tahun 2016 ini pula GO-JEK meluncurkan metode pembayaran GO-PAY. Kini saldo GO-PAY dapat diisi lewat berbagai cara, mulai dari transfer bank hingga dengan memberikan uang langsung ke pengemudi GO-JEK. Seakan ingin memperkuat posisi GO-PAY sebagai metode pembayaran mereka, GO-JEK pun mengakuisisi sebuah layanan pembayaran bernama PonselPay di tahun 2016. Grab juga meluncurkan metode pembayaran melalui GrabPay untuk menyainginya.

Tak berhenti sampai di situ, GO-JEK pun turut memperkuat layanan lama mereka, seperti GO-SEND. Mereka juga bekerja sama dengan marketplace Tokopedia dan Bukalapak untuk mengantarkan barang pesanan dari penjual kepada para pembeli.

GO-JEK pun telah bekerja sama dengan aplikasi chat LINE, sehingga pengguna LINE kini bisa memesan GO-JEK langsung di aplikasi tersebut. Menjelang akhir tahun, Uber pun kemudian ikut membuat fitur serupa.

Berbeda dengan GO-JEK yang coba merambah bisnis lain di luar transportasi, Grab justru fokus di bidang transportasi online dengan menghadirkan layanan GrabHitch. Dengan layanan GrabHitch ini, para pengguna Grab yang membawa sepeda motor bisa berbagi tumpangan kepada pengguna lain, serupa dengan layanan Nebengers dan TemanJalan.

Demi memudahkan pengguna ketika menghubungi para pengemudi, Grab pun menghadirkan fitur chat di dalam aplikasi mereka. Selain itu, Grab pun membuat sebuah program loyalitas yang bernama Top Partners untuk pengemudi, serta GrabRewards untuk para pengguna mereka. Program ini seperti mengikuti GO-JEK yang sebelumnya juga berusaha memudahkan para pengemudi mereka untuk mengakses fasilitas keuangan dengan program bernama Swadaya.

Tak mau kalah dengan kedua pesaingnya, Uber pun turut menghadirkan beberapa layanan baru. Sepanjang 2016, mereka telah meluncurkan layanan berbagi tumpangan UberPool dan layanan sewa mobil harian UberTrip.

Hadirnya layanan transportasi online tentu saja menuai banyak kontroversi, di awal tahun 2016, ribuan pengemudi angkutan umum yang merasa pendapatan mereka menurun akibat kehadiran layanan transportasi online akhirnya melakukan demonstrasi. Massa yang didominasi oleh para pengemudi taksi tersebut menuntut layanan seperti Uber dan Grab agar segera ditutup.

Insiden ini tak hanya berlangsung sekali, mereka pun kembali melakukan aksi demonstrasi seminggu setelahnya. Hal ini pun memaksa pemerintah untuk segera mengambil sikap. Mereka pun membuat aturan yang mengharuskan kendaraan yang digunakan oleh Uber, Grab, dan GO-CAR untuk melakukan uji kir, serta bernaung di bawah badan hukum berbentuk koperasi.

Pemerintah juga sempat mengharuskan para pengendara kendaraan transportasi online untuk mengubah nama di Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) menjadi nama perusahaan atau koperasi. Namun pemerintah kemudian membatalkan aturan tersebut.

Pada akhir 2016, justru muncul konflik dari perusahaan ojek online itu sendiri seperti GO-JEK dan GRAB yang mendapat tekanan dari pengemudi mereka sendiri yang merasa pendapatannya terlalu kecil.

Uniknya, menjelang akhir tahun 2016, perusahaan taksi yang sebelumnya seperti menentang layanan transportasi online, justru mengubah sikap. Mereka akhirnya melirik layanan transportasi online sebagai sebuah kesempatan, dan menjalin kerja sama dengan mereka.

Hal ini ditunjukkan dengan kerja sama yang dilakukan Blue Bird dengan GO-JEK, serta Express Group dengan Uber. Sehingga kita dapat memesan armada taksi. Blue Bird lewat aplikasi GO-JEK, atau mendapatkan armada taksi Express ketika memesan layanan UberX.

Keperkasaan GO-JEK, Uber, dan Grab bukannya tanpa akibat yang buruk. Layanan baru yang mencoba mengikuti kesuksesan mereka bertiga seperti Blu-Jek, TopJek, dan LadyJek kini hampir tidak terlihat lagi di jalanan ibu kota. Dari akun media sosial mereka, bisa terlihat kalau layanan-layanan tersebut kini justru mengalihkan fokus ke bidang logistik. GO-JEK, Uber, dan Grab sendiri pun terus berinovasi demi menjadi layanan terdepan di tanah air.

Berbeda dengan para pesaingnya, GO-JEK merupakan startup yang menghadirkan layanan paling banyak. Setelah membaut layanan seperti GO-CLEAN dan GO-MASSAGE, mereka kembali menghadirkan layanan baru berupa layanan perbaikan dan cuci kendaraan GO-AUTO, layanan isi pulsa GO-PULSA, serta layanan pengiriman obat GO-MED.

Selain menambah berbagai layanan baru, baik GO-JEK, Uber, dan Grab pun turut memperluas jangkauan mereka ke kota-kota baru. GO-JEK menjadi layanan yang paling gesit dengan hadir di berbagai kota seperti Malang, Solo, Samarinda, dan Manado . Mereka pun diikuti oleh Uber yang mulai beroperasi di Surabaya, Yogyakarta, dan Malang. Mereka terus memperluas jangkauan hingga pada tahun 2017 ini, layanan ojek online dapat ditemukan hampir di semua daerah di Indonesia

Harus kita akui bahwa bisnis transportasi berbasis online ini merupakan terobosan baru di bidang transportasi. Walaupun menuai banyak kontroversi, perkembangan teknologi yang pesat tidak dapat ditahan sehingga mau-tidak mau setiap teknologi baru dapat teraplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, terlepas dari masalah tersebut, masyarakat Indonesia sangat memerlukan sarana transportasi yang nyaman, aman, tepat waktu dan tidak mahal. Oleh karena itu, bisnis tranportasi online ini harus disambut dengan baik dan terus dikembangkan

sumber: https://unfaedahblog.wordpress.com/2017/10/05/perkembangan-teknologi-dalam-bisnis-transportasi-online-di-indonesia-2/

100 MIMPI KU?

Mimpi? pasti kita semua mempunyai banyak mimpi yang ingin kita capai. Terkadang kita suka berpikir, salahkah kita bermimpi? Salahkah kita berharap pada masa depan? 

Bagi saya, bermimpi adalah suatu hal yang wajar kita lakukan untuk menjadikan hidup kita berwarna akan khayalan yang kita harapkan di masa depan. Sedikit ingin memberikan gambaran tentang mimpi saya, yuk kutip dan intip 100 mimpi saya agar di kemudian hari bisa terwujud. Aminn…

1. Ingin membanggakan orang tua
2. Ingin menikah
3. Ingin punya anak
4. Punya rumah
5. Punya apartmen
6. Punya saham dimna dimana
7. Ppunya perusahaan di seluruh penjuru dunia
8. Ingin punya kendaraan sendiri
9. Ingin menjadi pengusaha
10. Ingin mempunyai brand sendiri
11. Ingin melahirkan dalam air
12. Ingin mempunyai rumah yg ada kolam renangnya
13. Rumah yg ada basement
14. Ingin membeli kaamera
15. Ingin membeli barang ikea yg lucu lucu
16. Ingin memiliki uang yg banyak agar bisa membeli apa saja yg saya inginkan
17. Ingin masuk surga
18. Ingin memperbaiki perilaku lebih baik lagii
19. Ingin mengaji dengan lancar
20. Ingin keliling dunia
21. Ingin bisa menunggaki kuda
22. Bisa memanah
23. Ingin bisa memainkan seluruh alaat musik
24. Ingin memiliki jet pribadi
25 . Ingin pergi umrah dan haji bersama keluarga
26. Ingin memiliki anak cewek dan cowok
27. Ingin berguna bagi orang lain
28. Ingin menjalin kerjasama dengan syahrini
29. Ingin memiliki ipk diatas 3.5
30. Ingim lulus tepat waktu
31. Ingin melanjutkan pendidikan s2 setalah lulus
32. Ingin menikah di umur 21/22
33. Ingin bulan madu di maldives
34. Ingin menjadi ibu yg baik bagi anak anak saya
35. Ingin menjadi istri yg baik bagi suami saya
36. Ingin menjadi annak yg terbaik bagi ortu saya
37. Ingin menjadi adik yg terbaik bagi kakak kakak saya
38. Diberi umur panjang
39. Sehat selalu
40. Tahun depan mengeluarkan brand
41. ingin memiliki hotel world class
42. ingin menjadi istri yg solehah
43. ingin menjadi anak yg solehah
45. mendapatkan suami yg pengertian
46. ingin mendapatkan suami yg setia
47. ingin memiliki taman rumah yg luas
48. ingin menguasai bahasa inggris
49. ingin memiliki rumah yg semua ada
50. ingin jaln jalan bersama kendall jenner
51. ingin keliling dunia
52. ingin merasakan salju
53. ingin keliling indonesia
54. ingin punya restauran
55. ingin mempunyai anak yg soleh
56. ingin memiliki anak yg solehah
57. ingin memiliki mertua yg baik hati
58. ingin memiliki makeup yang lengkap
59. ingin punya koleksi tas
60. ingin punya koleksi parfum
61. ingin memiliki koleksi jam tangan
62. ingin bisa memproduktifkan waktu
63. ingin punya dapur khusus untuk masak desert
64. ingin keliling disney jepang
65. ingin keliling disney hongkong
66. ingin bisa menguasai masakan indonesia
67. ingin menonton semua film
68. ingin memerankan film
69. ingin memiliki aplikasi khusus untuk usaha saya
70. ingin memiliki perusahaan makanan
71. ingin tahun baruan sama keluarga di lombok
72. ingin menjadi panutan bagi banyak orang
73. dapat menjadi perubahan positif bagi orang lain
74. ingin mencicipi berbgai makanan dari semua negara
75. ingin mengunjungi semua 7 keajaiban dunia
76. ingin memiliki koleksi nail polish
77. ingin memiliki koleksi kacamata
78. ingin memiliki brand world class
79. ingin memutihkan kulit
80. ingin nyalon tiap bulan
81. ingin bawa kendaraan ke telkom
82. ingin manjadi mahasiswa teladan
83. ingin memiliki perpustakaan pribadi di rumah seperti open library
84. ingin memiliki taman bunga
85. ingin memberikan rezeki kepada yatim piatu
86. ingin memberikan rezeki kepada duafa
87. ingin memberikan rezeki kepada orang tua
88. ingin menyekolahkan anak kurang mampu
89. ingin mempunyai rumah yatim piatu
90. ingin memiliki mobil yang canggih bgtt
91. ingin mempunyai pulau pribadi
92. ingin memiliki waterboom
93. ingin melakukan treatment untuk wajah
94. ingin melakukan treatment untuk badan
95. ingin mendapatkan pelayanan seperti ratu
96. ingin memiliki kebun buah buahan
97. ingin memiliki koleksi sepatu
98. ingin memiliki rumah yg canggih seperti home alone
99. ingin bisa menghafal al quran
99. ingin ngaji lebih lancar lagi
100. ingin mempunyai koleksi apple

Kenalan Yuk!

HALLO…….

Hallo, kenalin nama aku Syarfina Estiana Zahira. Tapi tenang aja, kalian cukup panggil aku dengan Fina saja. Aku lahir di Jakarta, 29 september 1999, sekarang aku menetap di Bogor, tapii untuk saat ini aku kuliah di Telkom University di Bandung dengan Jurusan Manajemen Bisnis Telekomunikasi Dan Informatika (MBTI).

18 tahun yang lalu aku tinggal di Jakarta, 3 tahun perjalanan hidup aku, aku sekolah taman kanak kanak di TK Panca Putra di daerah Jakarta Utara. pada saat aku umur 5 tahun aku mengenyam pendidikan sekolah dasar di Manado yaitu di SD Don Bosco 2 Bitung sampai kelas 4 SD, dilanjut di Sidoarjo yaitu SD Hang Tuah 10 Juanda sampai lulus. Saat SD aku mengikuti lomba Pekan Pelajar Seni Tradisional tingkat Provinsi dan Alhamdulillah meraih Juara 1. Selanjutnya aku melanjutkan pendidikan di SMP 1 Sedati yang berada di Sidoarjo, dan SMA di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, saat 2015 aku juga meraih prestasi yaitu meraih medali silver bersama tim paduan suara aku pada ajang Bali International Choir Festival pada kategory Teenager dan Folkore. Saat aku kelas 2 SMA aku pindah sekolah ke Bogor yaitu di SMA 1 Bogor dan sekarang menjadi mahasiswa di Telkom University.

Menjadi mahasiswa MBTI merupakan suatu kebanggaan tersendiri buat aku, karena MBTI sendiri merupakan jurusan satu-satunya di Indonesia yang berbasis pada ICT, dimana ICT itu sendiri dibutuhkan di jaman digital seperti ini.

© 2024 syarfina's blog

Theme by Anders NorenUp ↑